PWI Batam Geram! Kehadiran Deputi BP Batam di Konferkot Ilegal Dipertanyakan

Sheer

Batam-(RempangPos.Com)- Ketua PWI Kota Batam, M. Kavi Anshary, mengecam kehadiran pejabat publik Ariastuti Siarait dalam Konferkot ilegal yang mengatasnamakan PWI Batam di Kings Hotel, Minggu (27/4/2025).

Kavi menilai, kehadiran pejabat setingkat Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam dalam acara ilegal itu sebagai tindakan yang tidak pantas dan mencederai marwah organisasi.

“Kami mempertanyakan kehadiran Deputi BP Batam, Ariastuti Siarait. Padahal kami sudah mengimbau masyarakat bahwa Konferkot itu ilegal,” tegas Kavi.

Ariastuti, yang sebelumnya menjabat Kabiro Humas BP Batam sebelum dipromosikan menjadi deputi, dinilai seharusnya lebih memahami tanggung jawab moral dan jabatan publik yang kini diembannya. Kehadirannya dalam kegiatan ilegal menjadi sorotan keras dari PWI Batam.

Kavi juga menegaskan, tidak ada PWI tandingan di Batam. Kepengurusan PWI Batam yang sah adalah hasil Konferkot Februari 2025 di Golden Prawn, yang mengangkat tanjak sebagai simbol kebenaran dan harga diri di tanah Melayu.

“Sesuai PD-PRT PWI, legitimasi ada pada kami. Kami sudah memperingatkan, tidak boleh ada gerakan liar yang mengatasnamakan PWI,” ujar Kavi dengan nada tegas.

Penegasan ini, kata Kavi, mengacu pada keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat yang sudah memberhentikan Hendri CH Bangun karena pelanggaran etik berat dalam kasus dana cashback UKW BUMN. Imbas dari itu, Andi Gino juga dicopot dari jabatan Ketua PWI Kepri.

“Jadi, tidak ada dasar hukum apapun untuk menggelar Konferkot susulan. Semua upaya itu ilegal dan menyesatkan,” kecamnya.

Situasi panas ini memperlihatkan ketegasan PWI Batam dalam menjaga marwah organisasi dari manuver liar yang berpotensi memecah belah solidaritas wartawan di Kota Batam.(Fay)

 

 

 

 

Resaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *