Batam-(RempangPos.Com)-Pengprov Muaythai Indonesia Kepulauan Riau berkolaborasi dengan Pengkot Muaythai Indonesia Batam melaksanakan pertandingan uji coba olahraga beladiri Muaythai (Try Out) To Fight Tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Vitka Muaythai Gym Orchard Park Avenue Batam Center, kota Batam pada, Minggu (3/11/2024). Pertandingan uji coba tersebut akan terus dilaksanakan setiap minggunya secara berkelanjutan hingga
Ketua Pengprov Muaythai Kepulauan Riau, Yudiarta Rustam mengatakan dasar dari dilaksanakannya kegiatan try out ini melihat dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan seperti di ajang Porprov, Pra PON dan PON Aceh-Sumut beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan itu, pihaknya mengevaluasi dan menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan disani-sini, sehingga hasil yang ditunjukkan di even-even nasional tersebut kurang maksimal.
“Sebenarnya banyak dari atlit-atlit kita yang berbakat. Namun, karena kurangnya training, pelatihan dan uji coba yang dilakukan selama ini sehingga hasil yang ditunjukkan di even-even nasional itu kurang maksimal,” ujar Yudi saat ditemui disela-sela kegiatan.
Maka atas dasar itulah Yudi menambahkan, pihaknya berkolaborasi dengan Pengkot Muaythai Indonesia Batam memotivasi kembali semangat dari para atlit muaythai dengan cara melakukan try out atau uji coba antar camp-camp muaythai yang ada di kota Batam.
“Tujuan dari try out ini adalah untuk mengasah kemampuan dan mental dari para atlit kita dalam pertandingan agar mereka terbiasa. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit atlit muaythai yang berbakat,” ucapnya.
“Kalau kemampuan kemungkinan samalah hampir semua atlit punya. Tapi, mental bertanding dan jam terbang tidak semua atlit punya. Itulah yang akan kita asah,” sambungnya.
Kemudian, Yudi juga berpesan kepada seluruh atlit agar tetap selalu menjaga sportivitas selama pertandingan berlangsung.
“Tetap jaga sportivitas selama bertanding. Siapkan mental dan jangan lupa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT agar selalu diberikan keselamatan ssat bertanding,” imbuhnya.
Senada, Ketua Harian Muaythai Kepri sekaligus Ketua Pelaksana, Hendri Koto mengucapkan ribuan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada para pelatih camp-camp muaythai di kota Batam, yang telah berpartisipasi mengirimkan atlit-atlitnya untuk mengikuti Muaythai (Try Out) To Fight Tahun 2024.
“Salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat dan kekompakkan para pelatih camp-camp muaythai di kota Batam,” ucap Hendri yang saat itu didampingi oleh Sekretaris Umum Pengprov Muaythai Kepulauan Riau, Asnani.
Dari hasil pertandingan yang telah dilaksanakan tadi, pihaknya merasa pertandingan berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan yang diharapkan.
“Alhamdulillah, kegiatan kita hari ini berjalan dengan baik dari awal hingga akhir tanpa ada kendala sedikitpun,” sebutnya.
Menurutnya, dalam pertandingan kali ini pihaknya mempertandingkan 8 Kelas dengan jumlah peserta sebanyak 16 paserta yang berasal dari camp-camp muaythai di kota Batam.
Adapun 8 kelas yang dipertandingkan tersebut antara lain, Kelas 51 kg sebanyak 3 pertandingan, Kelas 60 kg 1 pertandingan, Kelas 63.5 kg sebanyak 2 pertandingan dan Kelas 75 sebanyak 2 pertandingan.
Masih menurut Hendri, dengan dilakukannya try out ini pihaknya berharap dapat membangkitkan semangat berlatih bagi camp-camp muaythai yang ada.
“Dengan adanya even menjadi penyemangat bagi camp-camp untuk lebih giat lagi melatih para atlitnya, karena even ini menjadi cambuk bagi mereka untuk terus berlatih,” imbuhnya.
Adapun tantangan yang akan dihadapi para atlit dalam waktu dekat yakni Pekan Olahraga Kota (Porkot) Kota Batam yang akan dilaksanakan tahun depan.
Pihaknya berharap, dengan rutinnya para atlit melakukan latihan diharapkan akan muncul atlit-atlit muaythai yang berprestasi, yang akan mengharumkan nama daerah di kancah nasional dimasa yang akan datang.
“Kabar baiknya Muaythai saat ini diwadahi oleh organisasi besar dunia yakni IFMA (International Federation of Muaythai Associations). Syukurnya Muaythai kini sudah masuk ke Olimpiade,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Hendri kembali mengingatkan kepada para pelatih untuk melatih lebih keras lagi para atlitnya, baik dari sisi teknik maupun taktik dalam bertanding.
“Biasanya atlit itu lari hanya 2 km setiap harinya, sekarang harus ditingkatkan menjadi 6 km. Bahkan sesekali dinaikan menjadi 10 km. Karena, dengan stamina yang maksimal pasti tekniknya akan mendukung. Ketika tekniknya bagus, taktiknya bagus maka otomatis mentalnya akan naik,” pungkasnya.(Herry)
Redaksi