BATAM-(REMPANGPOS.COM)-Pengukuhan kepengurusan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Provinsi Kepulauan Riau Masa Bakti 2024-2027 dilaksanakan dengan sangat meriah di Batam View Beach Resort, Nongsa, kota Batam pada, Sabtu (19/10/2024).
Yeyen Heryawan terpilih kembali secara aklamasi untuk yang kedua kalinya menahkodai IHGMA Kepri berdasarkan hasil musyawarah mufakat yang dilaksanakan pada saat Kongres Daerah II DPD IHGMA Kepri yang dilangsungkan di Harper Premier Hotel Nagoya, Batam, Sabtu (31/8/2024).
Prosesi pengukuhan pengurus dilakukan langsung oleh Presiden IHGMA, Dr. I Gede Arya Pering Arimbawa, yang ditandai dengan pembacaaan Surat Keputusan pengangkatan pengurus dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka IHGMA secara simbolis.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Presiden IHGMA, Dr. I Gede Arya Pering Arimbawa, SE, MSi, CHA, CHIA, Dewan Penasehat IHGMA, Irmansjah Madewa Dipl.Hot., S.E., MM.Par, CHA., CMTA-TQ., CHIA., Kadisbudpar Provinsi Kepri, Guntur Sakti dan Ketua DPD IHGMA Kepri, Yeyen Heryawan beserta seluruh jajaran pengurus.
Hadir juga, Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad S.H. M.Si, IDB System, Desmond Kong, Batam View Beach Resort GM Anddy Fong PKT., CHA., CHT., Spring Air Michelle Tamara dan para undangan lainnya.
Presiden IHGMA, Dr. I Gede Arya Pering Arimbawa mengatakan, IHGMA memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang keberlangsungan industri pariwisata di tanah air.
Menurutnya, IHGMA harus aktif bersama – sama dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kenyamanan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri ketika berkunjung ke suatu daerah tujuan pariwisata.
“Junjung tinggi Profesional, Integritas dan Networking, karena kita tumbuh dari situ,” ungkap Dr. Gede kepada sejumlah awak media saat sesi wawancara disela-sela kegiatan berlangsung.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan menciptakan profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan dapat di pertanggungjawabkan dengan baik. Maka setelah itu diharapkan integritas akan tumbuh.
“Jika semua itu dilakukan dengan baik, secara otomatis Networking akan terbangun,” ucapnya.
Kemudian, untuk membangun networking lebih meluas, pihaknya di IHGMA sudah memulai membangun hubungan antar General Manager di kawasan Asia.
“Walaupun saya sudah tergabung dalam networking internasional, namun kita tidak mau muluk-muluk dulu. Kita bermain dulu di tingkat Asia. Jika sudah kuat, baru kita bermain di level internasional,” ucapnya optimis.
Senada, Kadisbudpar Provinsi Kepri, Guntur Sakti menambahkan, kehadiran IHGMA menjadi mitra yang sangat strategis bagi pemerintah daerah, untuk memperkuat ekosistem perhotelan sekaligus menambah daya saing sektor pariwisata di wilayah Kepulauan Riau.
“Ada berita baik untuk teman-teman di industri perhotelan tentang regulasi yang baru saja disediakan oleh pemerintah pusat. Hal ini bisa dijadikan pemicu untuk meningkatkan standard profesional terutama dalam bidang sumber daya manusia,” ujar Guntur Sakti.
Dikatakannya, dengan dibukanya regulasi yang akan memudahkan wisman datang berkunjung ke Kepri melalui delapan pintu masuk, diharapkan servis serta pelayanan hotel supaya semakin ditingkatkan.
Masih menurut Guntur Sakti, hospitality merupakan hubungan antara tamu dan tuan rumah, atau tindakan bersikap ramah. Dalam industri hospitality, pelayanan diberikan kepada tamu oleh orang-orang atau oleh sistem.
“Kita ini adalah industri hospitality, yakni industri yang bergerak di bidang jasa profesional yang berhubungan dengan kegiatan keramah-tamahan dalam melayani tamu,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus DPD IHGMA Provinsi Kepulauan Riau hari ini.
Dikatakannya, kehadiran Polri harus bisa mrmberikan keamanan terhadap wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Keamanan harus menjadi prioritas utama di daerah-daerah wisata, sesuai dengan amanat UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
“Keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke wilayah hukum Polda Kepri adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya Polri, tetapi juga seluruh pelaku pariwisata,” tegas Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad.
Kemudian pentingnya konsep Sapta Pesona yang harus diterapkan untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan pengalaman berkesan bagi wisatawan.
Dia juga menekankan bahwa kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan pelaku industri pariwisata sangat diperlukan untuk menjaga reputasi pariwisata Kepulauan Riau, yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di Indonesia.
Selain itu, Polda Kepri terus meningkatkan kemampuan personelnya dengan merekrut Bintara yang memiliki kompetensi khusus di bidang pariwisata.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menghadapi tantangan baru di sektor pariwisata, termasuk menjaga keamanan dan mencegah tindak pidana yang dapat merusak citra pariwisata Indonesia.
Sementara, Ketua DPD IHGMA Kepri, Yeyen Heryawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu undangan yang telah hadir di acara pengukuhan pengurus IHGMA DPD Provinsi Kepri Masa Bakti 2024-2027.
“Mewakili seluruh pengurus DPD IHGMA Kepri, saya mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadirannya,” ucap Yeyen usai kegiatan.
Dia mengatakan, usai pelantikan pihaknya akan secepatnya menyusun program kerja – program kerja yang akan dilakukan kedepannya, baik program kerja jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
“Ada tiga hal prioritas yang akan kita lakukan. Pertama, membantu para GM untuk preforms agar lebih siap dan terampil. Kedua, membantu mempermudah pekerjaan bagi para GM agar para owner hotel yakin bahwa kita mampu dan selevel dengan GM dari luar negeri.. Dan, yang Ketiga, kita akan mendukung program One GM, One SMK,” jelas Yeyen.
Yeyen Heryawan yang saat ini menjadi Villa Manager di Kamuela Villas Lagoi Bay – Bintan mengatakan saat ini jumlah GM yang tergabung dalam wadah organisasi IHGMA DPD Kepri berjumlah 33 General Manager, sudah termasuk GM di wilayah Karimun dan Bintan.
Dan, hal itu menjadi salah satu tugas penting dari para pengurus di DPD IHGMA Kepri yang baru ini, mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan jumlah para GM supaya bisa bergabung di IHGMA.
“Jumlah hotel di Kepri ini ratusan. Namun, tidak semua hotel khususnya hotel-hotel kecil memiliki GM. Selain itu, banyak juga para owner hotel yang mempercayakan pengelolaan hotelnya kepada GM dari luar negeri. Dan, itu salah satu prioritas IHGMA untuk meningkatkan kualitas GM lokal bisa selevel dengan GM dari luar negeri,” pungkasnya.(Herry)
Redaksi