Batam-(RempangPos.Com)-Perkumpulan Keluarga Tionghoa Meranti (PKTM) Kota Batam kembali menggelar Turnamen Tenis Meja PKTM Cup ke-2 tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (12/10/2024) sampai dengan Minggu (13/10/2024) yang dilaksanakan di GOR PKTM, Batu Ampar, kota Batam.
Sebanyak 120 insan pecinta olahraga tenis meja mulai dari usia dini hingga pemain veteran yang berasal dari dalam dan luar negeri, antusias mengikuti turnamen yang digagas oleh Perkumpulan Keluarga Tionghoa Meranti (PKTM) Kota Batam.
Senior Insan Olahraga Tenis Meja, Nisban Juardis mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Perkumpulan Keluarga Tionghoa Meranti (PKTM) Kota Batam. Dan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh PKTM.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ulang tahun PKTM. Dan, untuk merayakannya mereka melakukan kegiatan sosial. Salah satunya dengan menggelar Turnamen Tenis Meja,” ungkap Nisban Juardis disela kegiatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam turnamen kali ini pihaknya lebih memfokuskan kepada para pemain usia dini. Namun, untuk para pemain senior pihaknya juga memberikan kesempatan untuk bermain.
“Tadi pagi sudah main pemain U-16 Putra dan U-18 untuk Putrinya. Sedangkan untuk kategori umum bagi warga kota Batam, dan kategori veteran untuk para pemain dari luar negeri seperti Singapura dan Johor Bahru Malaysia yang jumlahnya mencapai 30 pemain. Lalu pemain dari Medan dan Pekanbaru berjumlah 20 pemain,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, tak lupa dia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perkumpulan Keluarga Tionghoa Meranti (PKTM) Kota Batam yang memberikan perhatian besar terhadap dunia olahraga tenis meja di kota Batam.
Begitu juga halnya dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Batam dibawah naungan KONI Batam, sangat besar andilnya dalam turnamen ini, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni, pembinaan pemain usia dini tidak hanya cukup sampai disini saja. Perlu, kerjasama yang baik dari pihak-pihak lain untuk mengkatkan prestasi para pemainnya.
“Bagi para pemain usia dini, sewaktu dia aktif melakukannya harus ada benang merah dengan masa depannya. Kalau tidak ada, maka prestasi itu akan menjadi tanda tanya,” imbuhnya.
Masih menurut Nisban Juardis mengatakan, kenapa prestasi atlit olahraga tenis meja mandek alias tidak ada prestasi. Karena, selama ini perilaku yang dilakukan yakni hanya konsuntif dan bukan produktif.
“Kalau atlit itu produktif maka akan banyak prestasi yang didapatkan. Tapi sebaliknya, kalau atlit itu konsumtif, maka akan sulit untuk mendapatkan prestasi,” sebutnya.
“Binaan, Prestasi, Masa Depan dan Produktif harus satu paket, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini akan muncul bibit-bibit atlit tenis meja kota Batam yang produktif, yang akan mengharumkan nama daerah dengan berbagai prestasi-prestasi yang diraihnya.
Dalam Turnamen Tenis Meja PKTM Cup ke-2 tahun 2024 kali ini, pihak penyelenggara menyediakan total hadiah sebesar Rp 11 juta.(SL)
Redaksi