Tim Monex Kelompok 2 Koni Kepri Optimis Atlit Muaythai Kepri Sumbang Medali Emas di PON XXI Aceh – Sumut

Sheer

Batam-(RempangPos.Com)- Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kelompok 2 KONI Provinsi Kepulauan Riau optimis Cabang Olahraga Muaythai Kepri bisa menambah perolehan medali emas bagi kontingen Kepri

Hal itu terungkap setelah Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kelompok 2 KONI Kepri melihat secara langsung latihan atlit Muaythai Kepri yang berlatih di Vitka Fitness & Aerobic, Park Avenue Mall Batam pada, Senin (26/8/2024) sore.

Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) 2 KONI Provinsi Kepulauan Riau yang berkesempatan hadir ke lokasi latihan Muaythai Kepri tersebut diantaranya, Chris Triwinasis, Deden dan Sudjiman Ali.

Kedatangan ketiga perwakilan dari KONI Kepri tersebut disambut dengan penuh sukacita oleh Ketua Umum Pengda Muaythai Kepri, Yudhiarta Rustam, yang saat itu didampingi Ketua Harian Muaythai Kepri, Hendri Koto serta Sekretaris Umum Muaythai Kepri, Asnani.

Tim Monev 2 KONI Kepri, Chris Triwinasis mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepri telah membentuk Tim Monev. Salah satu tugas pokok dari tim ini adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi sebanyak 31 cabang olahraga yang berhasil lolos ke PON, salah satunya Muaythai.

“Sebelumnya kita juga sudah pernah mengunjungi cabor Muaythai pada saat mereka melakukan latihan fisik berlari dengan beban. Dan, hari ini kita mengunjunginya mereka kembali pada saat latihan sparing,” sebutnya.

Menurut Bung Chris panggilan akrab pria yang murah senyum ini mengatakan, dilihat dari komposisi tendangan dan pukulan dari Atlit Muaythai Kepri yang berhasil lolos ke PON ini, Hasanul Basri memiliki tendangan kaki yang cukup keras.

“Kalau kita lihat tadi, dari sisi tendangan, Hasanul Basri ini memiliki tendangan yang cukup keras. Dan, ini salah modal baginya untuk bisa meraih juara di kelasnya,” ungkap Bung Chris.

Lanjutnya, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa atlit Muaythai Kepri, Hasanul Basri ini lolos ketika di Kualifikasi PON Kelas 51 kg beberapa waktu lalu.

“Syukurnya, di Kelas 51 kg yang akan diikutinya nanti, belum ada satupun atlit yang menonjol. Dan, kita berharap peluang itu bisa diraih oleh Hasanul Basri,” harapnya.

Masih menurut Bung Chris, sejumlah persiapan – persiapan telah dilakukan pihaknya dalam menghadapi PON ini, termasuk tes fisik yang telah dilakukan KONI Kepri bekerjasama dengan Universitas Negeri Padang sekitar bulan Mei lalu.

Kemudian lanjutnya, sekitar bulan Juli lalu juga sudah dilakukan serangkaian uji coba baik secara intern maupun uji coba keluar terhadap atlit Muaythai Kepri. Dan, hasilnya ada peningkatan yang sangat signifikan.

“Staminanya ada peningkatan. Hal itu dibuktikan setelah ia melalui 15 gerakan tes, peningkatannya cukup jauh. Artinya, daya tahan staminanya dimungkinkan untuk ia bertanding selama tiga ronde. Dan, yang membuat saya kagum melihat atlit Muaythai ini, kakinya itu kecil tapi tendangannya keras,” ucapnya sambil tersenyum.

Masih menurut Bung Chris, KONI Kepri dalam PON kali ini tidak ingin membebani Muaythai Kepri harus mendapatkan medali. Namun, pihaknya sangat berharap dengan potensi yang dimiliki oleh Hasanul Basri ini bisa menyumbangkan medali dari cabor beladiri Muaythai.

Di lokasi yang sama, Ketua Umum Pengda Muaythai Kepri, Yudhiarta Rustam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KONI Provinsi Kepri, yang telah menurunkan tim nya untuk melihat langsung sejauh mana persiapan yang dilakukan oleh Pengda Muaythai Kepri.

“Alhamdulillah, kami pengurus daerah Muaythai Kepri mengucapkan terima kasih kepada KONI Kepri, yang telah menurunkan Tim Monev untuk melihat secara langsung persiapan atlit kami,” ucap Yudhiarta Rustam.

Lebih lanjut Yudi menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan uji tanding ke negara Singapura. Dan, dari hasil uji tanding tersebut, atlit Muaythai Kepri mengalami peningkatan dari sisi performa dan stamina.

“Dari uji tanding yang dilakukan di Singapura beberapa waktu lalu, stamina dan performa Basri jauh lebih meningkat. Dan, hal itu diakui langsung oleh pelatih asal Thailand yang ada di Singapura,” ujar Yudi.

Masih menurut Yudi, pihaknya sangat optimis di PON XXI Aceh – Sumut 2024 nanti, cabor Muaythai Kontingen Kepri bisa memberikan hasil yang terbaik dengan merebut medali emas.

“Kita tidak muluk-muluk. Jika Allah SWT berkehendak, Insya Allah, Cabor Muaythai Kepri akan menyumbangkan medali emas untuk kontingen Kepri di PON XXI Aceh – Sumut,” harapnya.

Sementara, Atlit Muaythai Kepri, Hasanul Basri mengatakan, sudah mempersiapkan diri lahir dan bathin jauh-jauh hari sebelum ia bertanding di PON Aceh – Sumut bulan depan.

Dikatakannya, berbagai persiapan Fisik, Teknik dan Taktik, Mentalitas dan Konsentrasi serta Persiapan Taktis untuk meningkatkan stamina, sudah ia jalani dibawah bimbingan Coach Hendri Koto.

Dan, dalam kesempatan itu dia juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat kita Batam pada khususnya dan masyarakat Kepri pada umumnya, agar ia bisa memberikan yang terbaik untuk Kontingen Kepri di PON.

“Saya mohon doa dam dukungan dari seluruh masyarakat Kepri, agar saya bisa memberikan hasil yang terbaik di PON Aceh – Sumut bulan depan,” pungkasnya.(SL)

 

 

 

 

 

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *