Batam-(RempangPos.Com)-Pelantikan Pengurus Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan Pengurus Cabang Kota Batam Periode 2024-2026 Perhimpuan Indonesia Tionghoa (INTI) dilaksanakan dengan sangat meriah di Pacific Palace Ballroom, Kota Batam, Minggu (14/7/2024) malam.
Prosesi pelantikan pengurus dilakukan oleh Ketua Umum INTI Pusat Teddy Sugianto. Usai pelantikan acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengurus INTI yang menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan integritas dan dedikasi.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Asops Kogabwilhan Laksamana Pertama Bambang Darmawan, Danlantamal Laksamana Pertama Tjatur Soniarto, Danrem Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Danlanud Kolonel Andi Nur Abadi, Kajati Kepri Teguh Subroto.
Hadir juga, Ketua Umum INTI Pusat Teddy Sugianto, Ketua Harian INTI, Dr Indra Wahidin, Ketua Pengurus Daerah INTI Kepri, Piter Sanjaya beserta jajaran, Perwakilan dari organisasi dan marga Tionghoa, Dewan Penasihat INTI, serta tokoh masyarakat Kepri turut memeriahkan acara ini.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pemberian beasiswa untuk studi ke luar negeri kepada tiga siswa berprestasi. Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan INTI terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda yang berbakat. Para penerima beasiswa terlihat sangat antusias dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mereka,
Ketua Harian INTI, Dr Indra Wahidin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara INTI dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan bersama. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi terhadap suksesnya acara ini.
“Harapannya agar pengurus baru dapat membawa organisasi ke tingkat yang lebih tinggi, mendukung integrasi sosial serta pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di Kepulauan Riau,” ucapnya usai kegiatan.
Dilokasi yang sama, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam pidato pembukaannya, menekankan pentingnya peran INTI dalam mendukung pemerintah dan masyarakat setempat.
Dia juga mengapresiasi upaya INTI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempererat persatuan di antara masyarakat Tionghoa dan masyarakat Kepulauan Riau.
Menurut Ansar, pelantikan pengurus INTI Kepri ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga menandai komitmen kuat INTI Kepri dalam mendukung pendidikan, mempererat persatuan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat Kepulauan Riau.
“Termasuk koordinasinya saat Covid 19 lalu, sampai Kepri meraih predikat terbaik provinsi dalam penanganan Covid 19 oleh presiden,” singgungnya.
Senada, Ketua Dewan Penasehat INTI Provinsi Kepri, Dato’ Amat Tantoso mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya para pengurus daerah INTI Provinsi Kepri dan INTI Kota Batam.
“Selaku Ketua Dewan Penasehat INTI Kepri saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru dilantik,” ucap Dato’ Amat usai kegiatan.
Menurutnya, para pengurus INTI yang baru dilantik ini agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan organisasi-organisasi sosial lainnya yang sudah ada di kota Batam.
Kemudian, dia juga berharap kepada para pengurus ini agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan setiap program – program yang telah dibuat yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Sementara, Sekretaris Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Yang Mulia Raja Muhammad Amin mengucapkan tahnia dan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.
Dia mengatakan, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan dia yakin dan percaya para pengurus INTI yang baru dilantik ini mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau ini.
“Sebagai tuan rumah di negeri melayu ini, kita welcome dengan semua suku bangsa yang ingin berbuat di kota Batam. Intinya, kita mengucapkan tahnia atas hadirnya INTI di Provinsi Kepri,” ucapnya.
Masih menurut Raja Amin, dia berharap kedepan para pengurus yang baru dilantik ini agar bisa terus menjalin komunikasi yang baik dalam setiap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya.
“Alhamdulillah, hal itu sudah dimulai oleh Perempuan INTI yang membuat video dengan menggunakan kantor LAM. Dan, itu artinya mereka sangat menghargai budaya melayu,” sebutnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Pengurus Daerah INTI Kepri, Piter Sanjaya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran seluruh tamu undangan
Dia mengatakan, Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan INTI terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda yang berbakat.
Pelantikan pengurus INTI Kepri ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga menandai komitmen kuat INTI Kepri dalam mendukung pendidikan, mempererat persatuan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat Kepulauan Riau.
“Saya akan terus berkomitmen untuk meneruskan dan mengembangkan visi organisasi,” ucapnya.
Senada, Wakil Ketua INTI Provinsi Kepulauan Riau, Tan A Tie mengatakan, usai resmi dilantik pihaknya secepatnya akan menyusun dan melaksanakan kembali program kerja – program kerja yang telah dibuat sesuai arahan Pengurus Pusat INTI.
Dia mengatakan, memang INTI di Provinsi Kepri sempat vakum sejak beberapa tahun belakangan. Namun, pihaknya optimis INTI di Kepri akan bangkit kembali dan siap berkolaborasi dengan organisasi lainnya dan juga pemerintah, dalam melaksanakan kerja-kerja untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurut Tan A Tie yang kini masih menjabat sebagai Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, sesuai arahan Pengurus Pusat INTI, pihaknya saat ini lagi fokus terhadap beasiswa pendidikan serta mendorong para pelaku UMKM Naik Kelas.
“Kami saat ini sedang fokus di program beasiswa pendidikan serta mendorong para pelaku UMKM Naik Kelas. Dan, kami juga mohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat agar Perhimpuan INTI di Kepri ini semakin besar.
[15/7, 23.20] fajrihm: Judul:
Dukung Parkir Berlangganan, Pimpinan Dan Anggota DPRD Batam Beli Stiker Parkir Tahunan
BATAM – DPRD Kota Batam mendukung penuh optimalisasi pengelolaan parkir. Mereka pun kompak memberikan contoh membeli stiker parkir tahunan yang disediakan Dinas Perhubungan (DIshub) pada konter yang dibuka di Gedung DPRD, Rabu (10/07/2024).
Sejumlah anggota DPRD terlihat bergantian mendatangi konter stiker parkir di ruangan depan persisnya tepi tangga naik lantai dua. Dua pertugas Dishub pun melayani dengan meminta fotokopi STNK dan menginput data ke aplikasi berlangganan melalui sebuah notebook.
Ketua DPRD Nuryanto SH MH dan Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda pun ikut membeli stiker berkenaan. Keduanya menyaksikan langsung petugas Dishub memasang stiker itu pada kaca depan bagian dalam mobil. Selain mobil keduanya, mobil milik Wakil Ketua III Ahmad Surya juga dipasangkan stiker parkir tahunan tersebut.
“Salah satu ketentuan dalam Perda tentang Parkir itu menetapkan parkir berlangganan ini. Nilainya untuk mobil Rp 600 ribu per tahun dan Rp 250 ribu per tahun untuk sepeda motor,” ungkap Nuryanto.
Menurutnya, pembelian stiker oleh anggota DPRD hari itu sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan parkir yang baik sehingga optimal dalam pemasukan pendapatan daerah.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu pun memastikan bahwa stiker itu berlaku untuk parkir secara umum di tepi jalan bukannya parkir di tempat khusus seperti pusat perbelanjaan, bandara dan pelabuhan.
“Dengan harga stiker ini rinciannya hanya sekitar seribuan rupiah per hari. Jika kita semua mau berlangganan, tentu akan mengurangi loss pendapatan dari sektor retribusi parkir. Dengan pembelian stiker hari ini, sebagai bentuk komitmen kita dengan sistem parkir tahunan sesuai amanah Perda,” tegas Cak Nur.
Dia juga berharap seluruh masyarakat tidak ragu menggunakan stiker tersebut. Masyarakat juga diimbau yakin dengan keamanan kendaraannya yang menggunakan stiker. Bahkan, tegas Cak Nur, jika ada juru parkir yang tetap memungut, maka segera dilaporkan karena ada ketentuan pidananya.
“Jika ada yang tetap memungut, ambil fotonya dan laporkan. Ada satgas yang akan menindak mereka,” timpal Wakil Ketua II DPRD Muhammad Yunus Muda.
Sementara Cak Nur juga mengimbau seluruh juru parkir untuk tetap melayani kendaraan yang memiliki stiker parkir berlangganan tersebut.
“Yang ada stiker ini wajib dilayani dan jangan sekali-kali dipungut parkirnya karena bisa pidana. Bisa jadi persoalan jika tetap dipungut,” tegas dia.(Sl)
Redaksi