RempangPos.Com)-(Batam)-Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam tengah menyegerakan pembangunan Rumah Gadang di lahan (IKSB) Lokasinya berada di pinggir jalan menuju Apartemen Queen Batam Center arah Orchid Park.
“Dalam waktu dekat kita segerakan pembangunannya,” ungkap Sekretaris IKSB Kota Batam, Indra Sudirman didampingi Ketua IKSB Kota Batam, AKBP (Purn) H. Maryon usai menggelar rapat konsolidasi pengurus IKSB bersama dengan Ketua Ikatan Keluarga (IKA) kabupaten/kota masyarakat Sumbar se-Kota Batam,pada Hari Rabu Tanggal(11/10/2023)di Batam Center
Dikatakan Indra, selain Rumah Gadang, di lahan seluas 7.200 meter persegi itu juga akan dibangun masjid yang representatif dan gedung sembilan lantai untuk sekretariat IKA kabupaten/kota.
Rancangannya sudah ada. Tinggal lagi merealisasikannya dalam waktu dekat,” sebutnya.
Indra pun membeberkan di lokasi Rumah Gadang yang dibangun itu nanti disiapkan berbagai fasilitas seperti ruang serbaguna untuk rapat dan resepsi dan penginapan bagi tamu-tamu baik itu dari pemerintah di Sumatera Barat maupun dari perantau domestik maupun dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura maupun Brunai Darussalam.
Infonya nanti kawasan Rumah Gadang itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Sumbar di Kota Batam,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Indra menegaskan bahwa lahan IKSB tempat pembangunan Rumah Gadang merupakan milik semua masyarakat Sumbar yang ada di Kota Batam. Karena lahan itu memang diperuntukkan untuk IKSB.
Sementara itu, Ketua IKSB Kota Batam, H. Maryon mengharapkan doa restu seluruh masyarakat Sumbar yang ada di Kota Batam agar rencana pembangunan berjalan dengan baik.
“Inilah saatnya kita bersatu padu mewujudkan cita-cita membangun Rumah Gadang di Batam yang sempat tertunda bertahun tahun ini,” ajaknya.
Maryon juga menyampaikan bahwa momentum untuk menghadirkan Rumah Gadang adalah peristiwa penting dalam merajut kebersamaan dan rasa kekeluargaan di keluarga besar Sumatera Barat yang ada di Kota Batam.
“Mari kita benar-benar bisa merealisasikan filosofi Saciok Ba Ayam, Sadantiang Bak Basi,” demikian tutup Maryon.(Eri)
Redaksi